Selasa, 21 Juni 2016

Meningkatkakan Perekonomian Masyarakat Menggunakan Dana Desa.


Meningkatkakan Perekonomian Masyarakat Menggunakan Dana Desa.



Pasar Gondang merupakan salah satu pasar yang terletak di desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Pasar Gondang ini merupakan pasar desa yang di dirikan menggunakan Dana desa. sebelum nya pasar ini telah berdiri, yang di kelola dengan PNPM, dan pasar ini pernah terbakar dan kembali berdiri dengan menggunakan Dana Desa oleh tim pengelola kegiatan dana desa Tahun 2015 berupa pembangunan bangu dan pagar desa terdiri dari 6 Bangu : Panjang 9M. Lebar 4M, 1 Bangu: Panjang 16,5M, Lebar 2,5M dan Pagar: Panjang 7,5M. Tinggi 3M.

Pembangunan ini dilaksanakan pada 1 Oktober sd 31 Desember 2016 dengan sejumlah dana yang berasal dari dana desa Rp. 155.816.000.

Menurut bapak Sukamto selaku Kepala desa Gondang, pembangunan ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa Gondang pembangunan ini dilaksanakan secara transparan, secara musyawarah desa dan di buatkan papan untuk rincian pembangunan. dan pembangunan ini berupa padat karya oleh warga desa itu sendiri. bagi masyarakat yang ingin berjualan di pasar gondang ini, diutamakan warga desa gondang. tidak tutp kemungkinan bagi warga desa di luar desa gondang untuk berjualan disini. Tutur Sukamto.

Sukamto juga menjelaskan mekanisme bagi warga yang ingin berjualan di pasar gondang ini. bagi warga yang menggunakan toko sebagai tempat berjualan, dikenakan harga kebersihan sebesar Rp.1500,- dan bagi warga yang berjualan di bahu jalan atau emperen dikenakana biaya Rp. 500,- .

harapan Sukamto, dengan pasar desa ini, warga desa Gondang lebih meningkatatkan ekonomi dan tidak lagi membeli bahan-bahan dari tengkulak.

Bagaimana dengan desa anda? sudah digunakan apa Dana Desa nya? mari share perkembangan desa anda melalui pesan Fb kami, kami akan share di halaman Fanpage kami.

Desa Membangun Indonesia.
Read more »

Berkat Dana Desa, Desa Hutan Sumurkondang Lepas Dari Keterisolasian

Berkat Dana Desa, Desa Hutan Sumurkondang Lepas Dari Keterisolasian


Cirebon - Desa Sumurkondang merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Cirebon. Masyarakat Cirebon menganal Sumurkondang sebagai desa hutan, lantaran hampir separuh dari luas wilayahnya adalah hutan dan lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Kuningan. Luas wilayah Desa Sumurkondang mencapai 519 hektar dan kalau ditambah dengan hutan luas desa ini mencapai lebih dari 900 hektar.

Kepala Desa Sumurkondang Heriyanto mengatakan, sudah berpuluh-puluh tahun desa berpenduduk sekitar 2.000 jiwa dengan 200 KK ini hidup dalam keterbelakangan. Tak ada sarana infrastruktur memadai yang bisa diakses. Jalan desa masah berupa tanah bebatuan, sarana air bersih juga sulit didapat karena hanya mengandalkan air tada hujan. Fasilitas sekolah, puskesmas, bahkan pasar pun sulit dijangkau.

Namun, 'Kotak Pandora' kemajuan kini mulai terbuka. Kuncinya setelah pemerinatah Jokowi menjalankan komitmen menjadikan desa sebagai pondasi pembangunan nasional, terutama dengan memberikan Dana Desa (DD) yang implementasinya terus dikawal oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Tahun ini, Desa Sumurkondang menerima DD sebesar Rp640 juta. Termin pertama DD pun sudah cair sebesar Rp388juta. Saat tim Jelajah Desa Nusantara (JDN) yang diterjunkan Menteri Desa Marwan Jafar berkunjung ke desa itu, tampak gelit pembangunan berjalan sangat pesat. Aspal jalan desa pun masih kinclong karena baru dibangun. Kesulitan air bersih sudah tertangani dengan adanya sumur bersama yang disalurkan dengan pipanisasi menuju rumah-rumah warga.

Kepada tim JDN, Kepala Desa Sumurkondang Heriyanto menuturkan, DD tahun 2015 sekitar Rp200 juta sepenuhnya digunakan untuk membangun infrastruktur jalan kampung. Kemudian dana desa tahun ini juga dipakai untuk menuntaskan pembangunan jalan, dan sebagian lagi untuk perawatan sumur air bersih.

"Semua jalan kampung diaspal. Kedepan tinggal perawatan dan pengembangan saja karena efeknya langsung mengangkat akses ekonomi dan sosial masyarakat," ujarnya.

Heriyanto menuturkan, dengan akses jalan desa yang sudah memadai, akses masyarakat untuk bekerja dan menjalankan aktivitas ekonomi semakin lancar. Penduduk desa yang mayoritas petani lebih mudah mendapatkan kebutuhan untuk menunjang pertanian, sekaligus menjual hasil pertanian.

"Sekarang orang yang berkunjung ke desa kami sudah banyak. Desa kami ini kan memiliki hutan yang bagus dan punya potensi wisata juga. Malah sering ada motorcros dari kota main ke sini. Pedagang juga mulai ada," tutur Heriyanto.

Geliat pembangunan di Desa Sumurkondang adalah salah satu contoh kongkrit, bahwa Dana Desa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Ini baru tahun kedua ada Dana Desa dan hasilnya sudah langsung dirasakan masyarakat. Kalau dalam lima tahun saja begini, saya yakin tidak ada lagi cerita desa-desa tertinggal di Indonesia," tutup Heriyanto.

http://youtu.be/CdCZ3J5vi88
Read more »

PANDUAN TEKNIS PRODESKEL PMD UNTUK DESA

1. PENDAHULUAN

Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Prodeskel PMD) merupakan sistem informasi (aplikasi) berbasis Web (Online) dimana pedoman penyusunan dan pendayagunaan datanya berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 (Permendagri 12/2007).  Permendagri 12/2007 tersebut merupakan amanat UU 32/2004 tentang pemerintahan daerah dan UU 26/2007 tentang Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD) yang diharuskan untuk mengembangkan sistem teknologi komunikasi dan informasi nasional di bidang Profil Desa dan Kelurahan.



Penggunaan Prodeskel PMD ini diharapkan menjadi media komunikasi antara Pusat dan Daerah, alat pemantau potensi dan tingkat perkembangan, sebagai laboratorium pusat kajian akademis masalah-masalah sosial dan ekonomi desa dan kelurahan serta sumber data bagi kementerian dan lembaga yang ingin merencanakan program-program pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang yang berbasis pada data desa dan kelurahan.



Prodeskel PMD adalah sistem informasi yang pengelolaannya oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri. Visi yang hendak dicapai oleh Prodeskel PMD adalah menjadi penyelenggara PUSAT DATA DESA dan KELURAHAN di INDONESIA yang TERINTEGRASI dan BERKELANJUTAN. Pengguna Prodeskel PMD yang diregistrasi mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat nasional sehingga dimasa kini dan yang akan datang sistem ini berfungsi sebagai sarana untuk menggali data dan informasi yang akurat dan terkini mengenai desa dan kelurahan.



Penggunaan Prodeskel PMD ini diharapkan menjadi media komunikasi antara Pusat dan Daerah, alat pemantau potensi dan tingkat perkembangan, sebagai laboratorium pusat kajian akademis masalah-masalah sosial dan ekonomi desa dan kelurahan serta sumber data bagi kementerian dan lembaga yang ingin merencanakan program-program pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang yang berbasis pada data desa dan kelurahan.  Spesifikasi minimal perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan/menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :


1.1      PERANGKAT KERAS

Perangkat keras dapat menjalankan aplikasi ini daftarnya adalah sebagai berikut :

•      Komputer Personal (Desktop atau Notebook) - (Direkomendasikan)

•      Tablet

•      Smartphone

•      Printer (Opsional)


1.2      PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan perangkat keras tersebut diatas adalah sebagai berikut :

•      Sistem Operasi :

-       Microsoft Windows XP / 7 / 8 untuk Komputer Personal

-       Android untuk Tablet dan Smartphone

-       MacOS untuk MacBook, iPad dan iPhone

-       Windows Phone untuk tablet dan smartphone berbasis Windows

•      Printer PDF : Bullzip, CutePDF (opsional), dapat diunduh secara gratis dari internet.


1.3      KONEKSI INTERNET 

Internet (Interconnected Network) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya diseluruh dunia. Melalui Internet, komputer dapat saling terhubung untuk berkomunikasi, berbagi dan memperoleh informasi.  Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan internet di dunia menjadikan internet seolah-oleh menjadi dunia sendiri sehingga sering disebut sebagai dunia maya (cyberspace). Internet adalah suatu sistem jaringan komunikasi komputer global yang saling terhubung dengan menggunakan standar Transmission Control Protokol / Internet Protokol (TCP/IP).  Koneksi internet dapat diperoleh dengan cara kita membeli kuota atau berlangganan di penyedia jasa internet (ISP), semakin mahal “pada umumnya semakin handal” untuk digunakan.  Terdapat beberapa jenis layanan yang umumnya sering digunakan yaitu :

•      Koneksi Mobile yaitu layanan koneksi internet menggunakan frekwensi radio GSM atau CDMA.  Contohnya : Telkomsel, Indosat, 3, Bolt dan lain-lain.

•      Koneksi tetap layanan koneksi internet menggunakan Jaringan Kabel Telepon Rumah (fixed line).  Contohnya : Telkom Speedy

•      Koneksi tetap layanan koneksi internet menggunakan Jaringan Kabel Serat Optik, contohnya : biznet, firstmedia dan lain-lain

1.4      PERAMBAN WEB

Web browser (browser), peramban ramatraya disebut juga penjelajah web, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.  Menu bar browser memiliki beberapa fasilitas seperti membuka halaman baru, menyimpan copy halaman yang kita kehendaki, cetak halaman, menyimpan riwayat atau halaman-halaman yang pernah kita kunjungi, bookmark alamat, serta pengaturan browser.   Bagian browser yang paling sering digunakan adalah alamat web (Address Bar) yaitu bagian browser untuk mengentri alamat web yang akan dituju/dijelajahi.  Daftar peramban web populer yang dapat digunakan antara lain adalah :

•      Google Chrome - (Direkomendasikan)

•      Mozilla Firefox - (Direkomendasikan)

•      Internet Explorer

•      Opera

•      Safari

 

2. MEMULAI PRODESKEL PMD 

2.1      MASUK KE APLIKASI (LOGIN / SIGN IN) 

Aplikasi ini merupakan sistem informasi yang berbasis web sehingga untuk mengaksesnya membutuhkan koneksi internet.  Alamat untuk mengakses aplikasi ini adalah : prodeskel.pmd.kemendagri.go.id.

Dalam halaman otentikasi pengguna harus memasukkan kode registrasi atau nama pengguna di kotak teks Kode Registrasi dan kata sandi pada kotak teks Kata Sandi.  Jika Kode Registrasi dan Kata Sandi tidak cocok dengan Kode Registrasi dan Kata Sandi dalam basisdata aplikasi ini, maka sistem akan menolaknya

1.    Klik tombol Masuk

2.    Isi Kode Registrasi dengan kombinasi angka :

a.    10 digit untuk pengguna tingkat Desa/Kelurahan atau

b.    7 digit untuk pengguna tingkat Kecamatan

c.    4 digit untuk pengguna tingkat Kabupaten/Kota

d.    2 digit untuk pengguna tingkat Provinsi

e.    Nama login untuk pengguna yang melakukan registrasi di Datakini

3.    Isi Kata Sandi dengan kata sandi yang benar

4.    Klik tombol Kirim



2.2      KELUAR DARI APLIKASI (LOGOUT / SIGN OUT

Untuk menjaga keamanan sistem dari pihak-pihak yang berniat “jahat“ sebaiknya setelah selesai dengan seluruh kegiatan pengguna mengamankan data yang sudah dientri dalam sistem ini yaitu dengan cara :

•      Klik menu Keluar

•      Sistem akan kembali ke halaman Beranda awal

•      Seluruh data yang ada tidak dapat dimodifikasi oleh siapapun.

 
Read more »

Kamis, 16 Juni 2016

Kemenkop UKM Terus Dorong UMKM Naik Kelas


Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) terus mendorong sektor UMKM naik kelas. Berbagai upaya mereka lakukan untuk meningkatkan derajat serta daya saing UMKM di tengah pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pendampingan dari sisi sumber daya manusia (SDM), permodalan hingga aspek pemasaran mereka lakukan.



Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Yuan Sutyowati mengungkapkan, jumlah UMKM di Indonesia ada sekitar 54 juta dan sebagian besar masih perlu pendampingan menghadapi era bebas MEA.

Untuk meningkatkan daya saing UMKM tersebut tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kementrian Koperasi dan UMKM, tetapi harus menggandeng berbagai stakeholders yang ada di Indonesia.

"Enam deputi di kementerian bersama berbagai stakeholders mulai dari perbankan dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) seperti Telkom kita gandeng," tuturnya ketika membuka Konggres Nasional UMKM dan Pertemuan Nasional Pendamping UMKM di Sahid Raya Hotel, Yogyakarta, Rabu (25/5/2016).

Untuk meningkatkan daya saing, pihaknya menggandeng perbankan untuk pendampingan permodalan. Sementara untuk pendampingan SDM, pihaknya sudah memiliki pendamping di tingkat kabupaten lima orang dan provinsi tujuh orang.

Selain itu, untuk mendampingi pemasaran, pihaknya menggandeng PT Telkom. BUMN ini diberi tugas untuk mendampingi kalangan UMKM menuju era digitalisasi melalui pemasaran secara online.

Salah satu yang kini tengah digenjot Kementerian Koperasi dan UMKM adalah dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). PLUT diberi tugas mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan UMKM. PLUT tak sekadar memberi layanan pendampingan, mereka juga bertugas mengangkat UMKM dengan berbagai cara, termasuk pemasaran secara manual ataupun terintegrasi.

PLUT memiliki gedung tersendiri yang bisa digunakan sebagai ruang display produk-produk UMKM. Saat ini di Indonesia baru ada sekitar 9 PLUT, dan tahun ini rencananya akan ada penambahan 49 PLUT.

Dia menargetkan, dalam tiga tahun akan ada 235 PLUT yang tersebar di seluruh Indonesai, terutama di 15.000 sentra UMKM yang ada. Salah satu tugas berat mereka adalah masuk ke dunia digital, yaitu dengan pemasaran e-commerce. Mereka akan diupayakan untuk memasuki dunia e-commerce. "Kami menargetkan ada 23 PLUT yang sudah e-commerce tahun ini," terangnya.

Yuan menambahkan, semua program tersebut mengajak sinergi semua pihak. Untuk kalangan perbankan diimbau agar mereka menerapkan single digit untuk kredit mereka. Karena selain bisa menolong kalangan UMKM, upaya tersebut juga sebagai salah satu upaya atau persiapan memasuki era MEA.
Read more »

Kerjasama Kemendesa PDTT dengan FAO


Jakarta, 28 April 2016

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi, Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Suprayoga Hadi, dan Kepala Biro Humas dan Kerjasama Fajar Tri Suprapto menerima Audiensi dari FAO Representative, Mark Smulder dan Francscaesco D'Ovidio Selaku ILO Country Office for Indonesia dan Timor Leste. Pada pertemuan ini, membahas tentang tindak lanjut proyek Decent Work for Food Security and Sustainable Rural Development (DWFSSRD).

Kerjasama Kemendesa PDTT dengan FAO ada dua macam yaitu, pertama Project Document Project Decent Work For Food Security and Sustainable Rural Development (DWFSSRD). Dan yang kedua yaitu Technical Coorperation Program Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations for Project of Decent Work for Food Security and Sustainable Rural Development (DWFSSRD).

Selain itu, Kemendesa PDTT melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertentu, Direktorat Pengembangan Daerah Rawan Pangan sudah menjalankan programnya dalam bentuk embung, PLTS, sumur bor tenaga surya untuk irigasi pertanian, pembangunan dermaga, sarana pendidikan, peningkatan kapasitas wirausaha dan lainnya. Kemendesa PDTT berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan pangan dan pengurangan angka kemiskinan secara berkelanjutan pada masyarakat pedesaan paling rentan dan kurang beruntung di Provinsi Nusa Tenggara Timut (NTT).

Untuk menindaklanjuti kerjasama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan FAO dan ILO, Marwan Jafar berencana untuk melakukan kunjungan ke Roma, Italia dan Genewa, Swiss untuk bertemu dengan Direktur Jenderal dari FAO dan ILO.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berharap FAO dan ILO dapat memberikan pengalaman keberhasilannya untuk mendukung pembangunan desa. Selain itu juga dapat mendukung pendistribusian dan penggunaan dana desa yang efisien dan efektif di tingkat masyarakat desa.
Read more »